v RATE
Merupakan salah satu bentuk
perbandingan yang mengukur kemungkinan terjadinya peristiwa/ kejadian terrtentu
ü Rate memenuhi unsur-unsur
sbb:
·
X : Pembilang
adalah jumlah kasus penyakit yang terdapat di dalam populasi
atau dalam suatu kelompok suatu populasi
·
Y : Penyebut
adalah populasi atau kelompok di dalam populasi yang mempunyai resiko untuk
mendapatkan penyakit yang bersangkutan.
·
Waktu, misalnya 1 hari , 1 bulan , 1 tahun dll.
Contoh
Pada tanggal 26 Agustus 2009 di luwuk
terdapat 4. 000 kasus diantara penduduk yang berjumlah 14.000.000 orang
rata-rata kasus di luwuk pada tanggal 26 agustus 2009 adalah :
Rate = (4.000 / 4.000.000) = 0,285
v Rasio
-
Rasio bisa diartikan sama dengan ‘’ di banding dengan ‘’
-
Rasio merupakan perbandingan antara 2 kuantitas yaitu
kuantitas pembilang dan kuantitas penyebut
-
Kedua kuantitas tersebut dibandingkan tidak harus memiliki
sifat / ciri yang sama
-
Rasio juga bisa di artikan sebagai frekuensi relatif dari suatu sifat tertentu
dibandingkan dengan frekuensi dari sifat lain.
‘’
rasio = kuantitas numerator / kuantitas denaminator ‘’
Contoh
Dalam suatu kejadian KLB penyakit
Diare jumlah penderita laki-laki sebanyak 1200 orang dan jumlah perempuan
sebanyak 60 orang di kecematan luwuk timur
Rasio = 120 : 60 = 2 : 1
v Proporsi
-
Bentuk khusus dalam perhitungan rasio adalah proporsi
-
Proporsi = pembilang merupakan bagian dari penyebut
-
Proporsi artinya jumlah / frekuensi dari suatu sifat tertentu
di bandingkan dengan seluruh populasi dimana sifat tersebut didapatkan.
-
Rumusan dari proporsi yaitu : X / ( X + Y )
Contoh
Dari
kejadian KLB Busung Lapar jumlah penderita laki-laki sebanyak 70 orang dan jumlah perempuan sebanyak 10
orang
Proporsi
= 70 / ( 70 + 10 ) X 100% = 87,5%
-
Proporsi dapat dinyatakan dalam bentuk presentase sehingga
nilai proporsi adalah :
‘’
0 < Proporsi <1 atau 0 % < Proporsi < 100% ‘’
Gimana NIH ajarin dong
ReplyDeletemantap
ReplyDeletenentuin X dan Y nya proporsi gimana yak?
ReplyDeleteGak dong2
ReplyDeleteGa jelas rumusnya
ReplyDelete